"Memang tidak maksimal, diharapkan tahap pertama seefektif mungkin agar vaksin tepat sasara," sambungnya.
Pada vaksin tahap kedua ini, vaksinasi di Samarinda akan berbeda dengan 9 kabupaten/kota lainnya.
Samarinda akan memprioritaskan vaksinasi kepada masyarakat yang masuk kategori lanjut usia (lansia). Sementara untuk 9 kabupaten/kota lainnya akan fokus pada layanan publik.
"Samairnda juga ada layanan publik. Ada dari total itu 15 persen nanti dibagi bertahap," jelasnya.
Abdul Azim menjelaskan Kaltim akan kembali mendapat vaksin termin kedua, pada Maret 2021.
"Sekitar awal Maret akan datang lagi, tidak sekaligus kemampuan produksi vaksin. Semua ditentukan oleh pusat," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)