Dengan begitu, Kaltim dapat mempersiapkan tempat penyimpanan vaksin sesuai standar penyimpanan vaksin Moderna dan Pfizer.
Hal itu lantaran diakui Andi Ishak, ketersediaan penyimpan vaksin Covid-19 sesuai kriteria vaksin Modena dan Pfizer di Kaltim masih sedikit dan terbatas jumlahnya.
"Jadi masih ada kesempatan menyiapkan refrigerator tempat penyimpanannya," tegasnya.
Inventarisir alat penyimpan, lanjutnya, sesuai arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan RI, guna memudahkan supply vaksin Moderna dan Pfizer ke Kaltim.
"Kalau sudah ada, barulah vaksin disupply ke Kaltim. Selanjutnya didistribusikan ke kabupaten dan kota, sesuai kebutuhan," sambungnya.
Saat ini inventarisir dan penyiapan fasilitas penyimpanan vaksin masih berjalan di 10 kabupaten/kota di Kaltim.
"Saya tidak hafal berapa jumlah fasilitas yang siap. Saat ini inventarisir masih berjalan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)