DIKSI.CO, SAMARINDA - Usulan skema biaya proyek Multi Years Contract (MYC) pada APBD murni 2021 bergulir ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim.
Usulan yang disebut-sebut baru ditawarkan itu membuat wakil rakyat enggan membahas skema dari tim TAPD, Pemprov Kaltim.
Pemprov Kaltim tiba-tiba mengusulkan MYC itu saat rapat Banggar di lantai 1 gedung E, Senin (19/10). Padahal APBD murni yang mencapai sekitar Rp9,02 Triliun masih belum sepenuhnya terpenuhi.
Meskipun prosedurnya kerap ditolak, pada rapat Banggar terbaru, MYC tersebut masih masuk dalam pembahasan.
Salah satu anggota Banggar dari fraksi PAN, Baharuddin Demmu mengatakan prosedur itu belum terpenuhi. Membuat sejumlah anggota Banggar bertanya-tanya, kenapa tiba-tiba.
"Harusnya kan dimulai dengan surat gubernur ditujukan ke pimpinan DPRD Kaltim kemudian surat itu di disposisikan ke komisi pembidangan selesai disana baru masuk ke Badan Anggaran," urai Baharuddin Demmu, Jum'at (23/10/2020).