Senin, 20 Mei 2024

Usulan Program 2022, PUPR Kaltim Fokus Bangun Infrastruktur Jalan, Akses Darat ke Mahakam Ulu Dianggarkan 30 Miliar

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 17 November 2021 11:42

Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, ditemui usai mengikuti RDP bersama Komisi III DPRD Kaltim/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Rancangan program pembangunan Dinas PUPR Kaltim tahun 2022, masih akan memfokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan, menghubungkan antar daerah.

Hal itu disampaikan Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim usai bertemu dengan Komisi III DPRD Kaltim, Rabu (17/11/2021).

"Proyek prioritas kami di PUPR Kaltim, jalan masih yang paling besar. Perbaikan dan pembangunan jalan baru provinsi," kata Aji Firnanda, ditemui Rabu (17/11/2021).

Beberapa ruas jalan yang bakal dibangun di antaranya jalan di Kaliorang, lalu akses Talisayan menuju Tanjung Redeb, akses Sebulu, juga yang menjadi prioritas pengerjaan akses darat dari Tering (Kubar) menuju Mahakam Ulu.

"Akses ke Mahakam Ulu masih prioritas. Tahun depan pasti dikerjakan," paparnya.

Untuk akses jalan menuju Kabupaten Mahakam Ulu, Dinas PUPR Kaltim selain membangun jalan, nantinya juga ada beberapa jembatan yang dibangun.

Akses jalan darat dialokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar di APBD 2022, mendatang.

"Jalan menuju Mahakam Ulu kami alokasikan Rp30 miliar. Jembatan juga ada, untuk jalan aja anggarannya Rp30 miliar lebih," tegasnya.

Di Samarinda, Dinas PUPR Kaltim mencanangkan pembangunan jalan pendekat ring road ke Bandara APT Pranoto.

Pembangunan jalan akan dilakukan pada 2022 mendatang. 

"Jalan pendekat ke Bandara APT Pranoto, kami masukan ke APBD 2022. Anggaran belum tahu, karena masih diasistensi. Nanti setelah asistensi selesai baru ketahuan angkanya," imbuhnya Aji Firnanda. 

Sementara itu, Hasanuddin Masud, Ketua Komisi III DPRD Kaltim menyebut rapat dengar pendapat (RDP) bersama PUPR Kaltim bertujuan untuk pencermatan program-program yang diusulkan di 2022.

Terkait total anggaran yang mengalir ke dinas infrastruktur ini, Hasan Masud mengaku belum mengetahui secara pasti berapa besarannya.

"Total anggaran yang mengucur ke PUPR belum dibahas, karena masih terlalu pagi ini," ungkap Hasan.

Nantinya kambali akan dilakukan pertemuan, terkait program mana saja yang akan disepakati antara dinas dan dewan masuk di 2022.

"Pasti ada pertemuan kembali lagi. Nanti akan kami pastikan program-program mana saja yang disepakati," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews