DIKSI.CO, SAMARINDA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menggelar rapat Paripurna masa persidangan I tahun 2021 dengan agenda pengumuman akhir masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda masa jabatan tahun 2016-2021 dan pengumuman penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih tahun 2020.

Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi menyampaikan, berdasarkan perintah Undang-undang pemilihan, DPRD wajib menggelar Paripurna dalam rangka mengumumkan hasil penetapan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih yang telah melalui rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih oleh KPU Kota Samarinda.

"Setelah penetapan selambatnya-lambatnya dalam 5 hari DPRD harus melaksanakan paripurna dalam rangka mengumumkan peserta kontestasi Pilwali terpilih," ujar Subandi, saat diwawancara awak media usai rapat Paripurna, Selasa (26/1/2021).

Setelah ini, lanjut Subandi, DPRD Kota Samarinda akan bersurat ke Gubernur Kaltim melalui Walikota Samarinda untuk diteruskan ke Kemendagri.

"Secepatnya setelah paripurna ini lembaga DPRD Kota Samarinda akan bersurat ke Gubernur Kaltim melalui walikota untuk diteruskan ke Kemendagri untuk penjadwalan pelantikan," terangnya.

Terkait kapan jadwal pasti mengenai pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih, Subandi belum memastikan. Namun ia menegaskan bahwa masa bakti Walikota Samarinda sampai 17 Februari 2021.

"Belum dipastikan, yang jelas masa bakti walikota Samarinda sampai tanggal 17 Februari. Jadwal ideal selambat-lambatnya tanggal 17 itu supaya tidak ada kekosongan. Kita tunggu bersama," tuturnya.

Selain itu, Subandi menyampaikan bahwa Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih Andi Harun-Rusmadi sudah berkoordinasi dengan DPRD Kota Samarinda untuk sinkronisasi program prioritas Walikota dan Wakil Walikota dalam rangka 100 hari kerja.

"Dalam hal ini untuk sinkronisasi visi misi beliau yang mana nanti akan menjadi RKPD Walikota, tentunya harus bersinergi dengan legislatif," ujarnya.

DPRD Kota Samarinda juga telah membangun komunikasi bersama pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pelaksana program.

"Kita sudah berkoordinasi dengan OPD masing-masing sebagain leading sektor untuk supaya bisa matching dengan visi misi Walikota," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)