Gamma tewas, sedangkan dua rekannya mengalami luka akibat tembakan.
Aksi penembakan itu terekam kamera pengawas (CCTV) di sebuah minimarket di lokasi.
Awalnya, Irwan menyebut bahwa Aipda Robig berupaya membubarkan tawuran dan melepas tembakan karena terancam serangan balik senjata tajam.
Namun, Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Aris Supriyono membantah hal itu dalam rapat dengar pendapat di Komisi III DPR.
Robig pun telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah. (*)