DIKSI.CO, SAMARINDA - Setibanya kembali di Kota Tepian pada Selasa (11/8/2020) pagi tadi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung disibukan dengan pemeriksaan puluhan saksi terkait kasus rasuah Bupati Kutai Timut non aktif Ismunandar.

Bertempat di Ruang Aula Wira Pratama, Mapolresta Samarinda, KPK diketahui kembali memanggil Munzir selaku Staf Dinas Pendidikan Kutim. 

Ditemui usai memenuhi pemanggilan dari penyidik KPK, Munzir menerangkan, bahwa kehadirannya kedua kalinya ini hanya sebatas melengkapi administrasi pemberkasan yang sebelumnya masih kurang lengkap. 

"Saya tidak ada beri keterangan apa-apa. Hanya melengkapi administrasi yang sudah pernah diminta kemarin. Ini yang kedua kalinya saya (dipanggil). Jadi hanya administrasi saja," terangnya.

Munzir telah hadir didalam ruangan Aula Wira Pratama sejak pukul 09.00 Wita, dia baru keluar dari ruangan sekitar pukul 15.00 wita. 

"Semuanya (yang hadir) tadi (rata-rata) sudah dua kali (dipanggil). Kalau tadi pagi ramai. Habis ini saya engga ada lagi (pemanggilan), udah selesai. Saya cuman itu aja," singkatnya.

Sementara itu, Supartono selaku Kabid Aset Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim yang hadir dalam pemanggilan pertamanya itu mengaku dimintai keterangan terkait tupoksinya dalam proyek infrastruktur 2019-2029 tersebut.