DIKSI.CO, SAMARINDA - Sejumlah mobil mewah masih nampak terparkir di halaman rumah besar di Samarinda, Sabtu (1/6/2024) pasca penggeledahan tim penyidik KPK.
Padahal sebelumnya dikabarkan kalau tim KPK telah melakukan penyitaan terhadap mobil-mobil mewah itu ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas I Samarinda, Jumat (31/5/2024) kemarin.
Namun saat media ini menyambangi kantor Rupbasan Klas I Samarinda di Jalan P Suryanata, siang tadi, halaman kantor tampak luang.
Bahkan para pejabat Rupbasan diketahui sedang tidak berada di tempat.
“Tidak ada di sini (mobil mewah yang disita KPK),” ucap seorang sekuriti yang sedang bertugas di Rupbasan.
“Ini akhirnya pekan, kalau mau (konfirmasi) datang aja lagi Senin nanti,” timpal sekuriti itu.
Saat ditanya lebih jauh, sekuriti itu menjelaskan kalau sejatinya penindakan yang dilakukan tim KPK memang terjadi pada Jumat kemarin.
Namun demikian, sejumlah mobil mewah yang disita itu, masih dititip di luar Rupbasan Klas I Samarinda.
“Iya kemarin ada. Tapi saya engga ikut. Saya di kantor aja. Tapi ada berita acaranya (BAP penyitaan), cuman itu statusnya masih dititip di luar Rupbasan,” terangnya.
Setelah memastikan mobil mewah tidak terparkir di halaman kantor Rupbasan Klas I Samarinda, media ini lantas melakukan penelusuran langsung ke kediaman sultan, yang berada di Jalan KS Tubun, Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu.
Dari pantauan media ini, rumah dengan tembok besar dan pagar hitam itu nampak tiga mobil terparkir di depannya.
Ketiga mobil itu adalah Jeep Rubicon warna kuning dengan plat D 1 KA, mobil Hummer H3 beplat B 805 BKS, dan mobil Toyota Innova berplat B 1138 DFE.
Ketiga mobil itu berada di luar pagar rumah besar. Sementara di dalamnya, terlihat dari sela-sela pagar nampak mobil Lamborghini Aventador warna oranye, Jeep Rubicon warna putih, mobil Toyota Rush warna hitam dan mobil Honda HR-V putih.