DIKSI.CO, SAMARINDA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Andi Muhammad Ishak merilis bahwa kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) hari ini bertambah 3 orang yang merupakan masih satu keluarga.

Andi Muhammad Ishak menjelaskan tambahan 3 kasus positif di Kubar tersebut memilki kontak erat dari peserta kegiatan Ijitima Ulama di Kabupaten Gowa. 

"Semua tambahan kasus positif asal Kubar merupakan Kluster Gowa, dan hasil rapid test keseluruhan dinyatakan reaktif covid-19," jelas Andi M. Ishak ketika merilis update Covid-19 di Kaltim, Rabu (6/5/2020).

Andi melanjutkan 3 tambahan tersebut merupakan kontak erat oleh KBR 7 atau pasien positif ketujuh asal Kubar yang merupakan anak dari kasus positif hari ini di Kubar.

"Satu keluarga tersebut merupakan KBR 14 laki-laki 1,8 tahun, KBR 15 wanita 40 tahun, KBR 16 laki-laki 44 tahun. Semua kasus merupakan kontak erat dengan KBR 7 dari Gowa dengan hasil rapid reaktif, dan saat ini ke 4 pasien tersebut dirawat di RS Pratama Kutai Barat," ujarnya.

Sebagai informasi, per 6 Mei jumlah kasus positif di Kaltim ada sebanyak 14 kasus yang terkonfirmasi positif. Dari Berau (9 kasus), Kutai Barat (3 kasus), Balikpapan (1 kasus), dan Bontang (1 kasus).

Andi menerangkan penambahan 11 kasus baru hari ini, seluruhnya berkaitan dengan Klaster Ijtima Gowa. Baik pelaku perjalanan langsung maupun kontak erat terhadap pelaku perjalanan.

"Berau hari ini ada penambahan 9 kasus. 4 kasus dengan kode BRU 21, BRU 22, BRU 23, dan BRU 24 merupakan pasien positif pelaku perjalanan Ijtima Gowa. Sementara 5 kasus lainnya di Berau, dengan kode BRU 25, BRU 26, BRU 27, BRU 28, dan BRU 29 merupakan pasien positif karena kontak langsung dengan pasien positif pelaku perjalana. Ijtima Gowa," jelasnya.

Kasus positif Covid-19 baru di Bontang, juga berasal dari Klaster Ijtima Gowa. Pasien dengan kode BTG 11, laki-laki 29 tahun. Pasien ini adalah orang tanpa gejala (OTG) dengan hasil rapid test reaktif.

Sementara itu, kasus baru di Balikpapan, adalah satu-satunya penambahan kasus hari ini yang tidak dari Klaster Ijtima Gowa.

"Balikpapan 1 kasus, BPN 36, laki-laki 29 tahun. Diduga kontak erat dengan PDP asal Balikpapan. Hasil rapid test reaktif," tutupnya. (tim redaksi Diksi)