Minggu, 19 Mei 2024

Update Covid-19 Kaltim: Pasien Positif Tambah 9 Kasus Total 456, Pasien Sembuh Tambah 10 Total 334 Kasus

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 24 Juni 2020 12:18

Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, saat menyampaikan rilis harian Covid-19 via Zoom

DIKSI.CO, SAMARINDA - Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dalam rilis hariannya menyampaikan adanya penambahan pasien konfirmasi positif Covid-19 dalam jumlah cukup besar di Kaltim, pada Rabu (24/6/2020).

Terjadi penambahan kasus positif baru di Kaltim, sebanyak 9 kasus. Hingga kini, total pasien positif di Bumi Mulawarman mencapai 456 kasus.

"Pada hari ini 24 Juni 2020 ada penambahan 9 kasus konfirmasi positif di Kaltim, dengan rincian dari Kubar 2 kasus, Paser 4 kasus, Balikpapan 2 kasus, dan Berau 1 kasus," kata Andi, Rabu sore (24/6/2020)

Berikut rinciannya:

Berau 1 Kasus

BRU 43 (Laki-laki 33 tahun) merupakan kasus OTG Pelaku perjalanan dari Surabaya yang akan kembali bekerja di Berau. Kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau.

Balikpapan 2 Kasus

BPN 142 Laki-laki 31 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang akan kembali bekerja ke Kalimantan Selatan, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo

BPN 143 Perempuan 31 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang melakukan pemeriksaan Covid-19 secara mandiri, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.

Paser 4 Kasus

PSR 23 Perempuan 48 tahun, merupakan PDP dengan keluhan sesak napas dan mempunyai penyakit penyerta DM. Pasien dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak tanggal 16 Juni.

PSR 24 (Perempuan 42 tahun), PSR 25 (Laki-laki 18 tahun), PSR 26 (Wanita 10 Tahun) merupakan OTG kontak erat PSR 20, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya.

Kutai Barat 2 Kasus

2 Kasus (KBR 28 Laki-laki 54 tahun, KBR 29 Laki-laki 48 tahun) merupakan kasus OTG Warga Kutai Barat yang baru tiba dari Halmahera Maluku Utara. Kasus dirawat di RSUD Harapan Insan Sendawar.

Sementara itu, pasien sembuh dari Covid-19 juga mengalami peningkatan tajam pada hari ini.

Ada penambahan 18 kasus sembuh, yang tersebar di Balikpapan 3 kasus, Kukar 2 kasus, Kutim 2 kasus, Samarinda 2 kasus, dan Berau 1 kasus.

Penambahan Kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan Sembuh per 24 Juni 2020 sebanyak 10 Kasus:

Balikpapan 3 Kasus

BPN 42 (Laki-laki 41 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sejak 4 Mei 2020.

BPN 102 (Laki-laki 40 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sejak 16 Juni 2020.

BPN 103 (Laki-laki 33 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 16 Juni 2020.

Kutai Kartanegara 2 Kasus

KKR 19 (Laki-laki 19 tahun) merupakan kasus yang dirawat di Wisma Atlet Kab. Kutai Kartanegara sejak 27 April 2020.

KKR 61 (Perempuan 12 tahun) merupakan kasus yang dirawat di Wisma Atlet Kab. Kutai Kartanegara sejak 12 Juni 2020.

Kutai Timur 2 Kasus

KTM 19 (Laki-laki 52 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD Kudungga Kab. Kutai Timur sejak 20 April 2020.

KTM 22 (Laki-laki 20 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD Kudungga Kab. Kutai Timur sejak 26 April 2020.

Samarinda 2 Kasus

SMD 39 (Laki-laki 30 tahun) merupakan kasus yang dirawat di Wisma Atlet Kab. Kutai Kartanegara sejak 23 Mei 2020.

SMD 59 (Wanita 46 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 12 Juni 2020.

Berau 1 Kasus

BRU 22 (Laki-laki 54 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau sejak 22 April 2020. (*)

Pasien Covid-19 Paser Meninggal Dunia, Total Kasus Kematian 6 Orang

Kabar duka datang dari pasien Covid-19 di Paser. Seorang pasien dengan kode PSR 23, perempuan 48 tahun, dinyatakan meninggal dunia pada 18 Juni lalu.

Saat dinyatakan meninggal status PSR 23, adalah pasien dalam pengawasan (PDP) dengan keluahan sesak nafas. Pasien pun dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak tanggal 16 Juni.

"Pada tanggal 17 Juni dilakukan pengambilan specimen Covid-19. Pada tanggal 18 Juni 2020, pukul 03.18 Wita pasien dinyatakan meninggal dunia dan pada tanggal 23 Juni hasil laboratorium terkonfirmasi positif Covid-19," papar Andi.

Pasien diketahui memiliki penyakit penyerta diabetes mellitus dan mengalami keluhan sesak nafas. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews