Dengan adanya perbaikan, ia berharap bisa menjadi pengikat pembeli untuk datang, ia berharap agar tanah negara itu sudah tidak di tralis lagi.
"Karena batasan ini kan ada bagian depan tanah itu bebas dimanfaatkan oleh pemilik sertifikasi atau pemilik alas hak tapi juga sebaiknya jangan dikurung," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa nanti pihaknya akan lakukan koordinasikan dengan provinsi apakah PU provinsi yang masuk akan melakukan pengendalian ada anggarannya atau tidak.
"Tapi jika misalnya tidak ada kami akan izin dengan PU provinsi atau pemprov agar bisa cepat dilakukan pengendalian banjir di daerah yang masih terputus ini kami mohon izin untuk lebih cepat masuk karena masalahnya masyarakat itu tidak tau apakah jalan provinsi, jalan kota, jalan negara," tuturnya.
Karena tinggal segmen ini saja di PM Noor ini simpang empat nya sudah dipenuhi yang sungai matinya dekat Masjid As Sa'adah serta simpang tiga Alaya juga sudah dibenahi tinggal segmen ini agar air nanti bisa buang ke karang Mumus.
"Sekali lagi kita mohon dukungan dari masyarakat agar PM Noor ini bisa benar-benar kita bebaskan dari banjir," pungkasnya. (*)