Minggu, 19 Mei 2024

Tren Angka Pernikahan Turun, 3 Pasangan Tunda Ijab Kabul di KUA Bontang Utara Gegara Corona

Koresponden:
Irwan Wahidin
Rabu, 29 April 2020 4:46

Kepala KUA Bontang Utara, Suda'i / Diksi.co

DIKSI.CO, BONTANG - Sebanyak 3 pasangan yang menjadi calon suami-istri di Bontang terpaksa menunda akad nikah.

Data tersebut diambil dari rekapitulasi calon pasangan suami-istri (Pasutri) di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bontang Utara yang telah mendaftarkan diri jauh hari sebelum adanya kebijakan penutupan pelayanan bagi pendaftaran nikah dari Kementerian Agama.

"Ya mereka menunda karena salah satu dari calon masih ada yang diluar Bontang dan tidak bisa ke sini. Akses penerbangan kan sudah ditutup jadi tertahan diluar daerah, belum bisa ke Bontang," ungkap Kapala Kantor KUA Bontang Utara, Suda'i.

Penundaan ketiga pasangan tersebut diakui Suda'i karena imbas dari corona. Lantaran pandemi belum juga menunjukkan penurunan angka pasien covid membuat pemerintah menutup akses Bandara di sejumlah daerah, termasuk 2 Bandara di Kalimantan Timur. Hal itu berdampak bagi pasangan yang ingin melangsungkan akad nikah di Bontang tapi belum bisa menyambangi kota Taman untuk sementara waktu.

"Ya mau bagaimana lagi, akan dijadwalkan ulang," tuturnya.

Sementara itu, tren angka pernikahan di KUA Bontang Barat menunjukkan adanya penurunan selama masa wabah Covid-19. Penurunan itu sudah berlangsung sejak bulan Maret lalu.

Sebelum wabah Covid-19 masuk ke Bontang, KUA Bontang Utara bisa melayani dan menggelar 40 sampai 50 kali ijab kabul dalam sebulan. Namun setelah pandemi melanda, hanya setengah dari jumlah kisaran yang ada.

"Bulan ini (April) ada 23 pasangan calon pengantin yang sudah melangsungkan akad di KUA. Turunnya 50 persen dari waktu normal," akunya.

Sebelumnya, Kemenag RI telah menutup pelayanan KUA di seluruh Indonesia selama masa darurat Covid-19. Terhitung sejak 1-21 April 2020 lalu, pasangan yang baru akan melangsungkan akad nikah tidak diperbolehkan mendaftar.

Namun pada Kamis (23/4) lalu, KUA kembali membuka layanan. Tidak semua orang mendapat pelayanan, apalagi yang baru akan mendaftar. Mereka hanya melayani calon pengantin yang sebelumnya sudah terdaftar dan hanya tinggal melangsungkan ijab kabul.

"Hanya yang sudah daftar sebelum 23 April yang kami layani, kalau baru mau daftar sabar dulu. Nah yang daftar sebelum tanggal 23 April itu ada 10 calon pengantin. Mereka akad nanti di bulan Juni," imbuhnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews