DIKSI.CO, SAMARINDA - Ratusan orang memadati GOR Segiri Samarinda sejak pagi hari.
Tujuannya guna mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin Covid-19.
Vaksinasi massal pada Minggu (7/11/2021) ini digelar oleh Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Samarinda.
Satu persatu warga nampak mengantre secara rapi. Usai dilakukan pemeriksaan medis, warga yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, selanjutnya bergantian mendapatkan suntikan kedua.
Rinda Wahyuni Andi Harun, Ketua TP PKK Samarinda menyampaikan gelaran vaksinasi massal ini merupakan lanjutan dari penyuntikan vaksin pertama, yang digelar 8 Oktober lalu.
Pada hari ini, warga yang telah mendapat suntikan pertama didata kembali untuk mendapatkan suntikan vaksinasi dosis kedua.
"Sekitar 3000 dosis vaksin, Sinovac 300 dosis sisanya Pfizer," kata Rinda, ditemui di lokasi vaksinasi massal, Minggu (7/11/2021).
"Hari ini khusus vaksinasi dosis dua, yang sebelumnya terdata di PKK dan BKKBN, sekitar 3000 orang," sambungnya.
Rinda menyampaikan upaya yang dilakukan PKK Samarinda bekerja sama dengan BKKBN Kaltim sebagai upaya dukungan ke Pemkot Samarinda, mengejar target vaksinasi.
"Kami berupaya membantu kinerja Pemkot Samarinda, sehingga target vaksinasi bisa segera dipenuhi," jelasnya.
Selain 3000 penerima vaksin yang sudah terdata, pihaknya juga menyiapkan 200 dosis vaksin cadangan bagi masyarakat umum yang datang ke GOR Segiri.
"Kami juga menyiapkan 200 dosis vaksin untuk masyarakat umum. Jadi total vaksin yang kami siapkan sebanyak 3200 dosis," tegasnya.
Andi Harun, Wali Kota Samarinda, turut meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal garapan PKK Samarinda.
Dirinya mengapresiasi upaya yang dilakukan PKK untuk membantu progres vaksinasi di Kota Tepian.
Tidak lupa, Andi Harun meminta seluruh warga Samarinda, segera melakukan atau mengikuti vaksin.
"Ayo kita kerjasama, selalu pakai masker, cari di mana bisa ikut vaksin. Mau vaksinasi massal maupun fasilitas di puskesmas. Agar kekebalan komunal bisa tercapai," ungkapnya.
Jika target vaksinasi terealisasi yakni 70 persen sesuai standar WHO, maka kegiatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi bisa kembali berjalan.
"Target vaksinasi tercapai, pakai masker, maka kegiatan ekonomi bisa kembali berjalan cepat," terangnya. (tim redaksi Diksi)