DIKSI.CO, TENGGARONG – Beberapa program dari pemerintah dilakukan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat. Termasuk diantaranya untuk bidang religi.
Salah satu program itu adalah program Da’i masuk desa.
Program Da’i masuk desa itu merupakan komitmen nyata Pemerintah dalam upaya memperkuat pembangunan mental spiritual, khususnya bagi umat Islam.
Oleh karena itu, para Da’i diberikan pembekalan melalui bimbingan teknis ( Bimtek) selama tiga hari sebelum masuk ke desa-desa.
"Dengan momentum ini, semoga para Da'i dapat memahami dan mengaktualisasikan program-program pemerintah, serta dapat memberikan solusi atas beragam persoalan tetang Agama Islam" ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kukar, Ahmad Taufik Hidayat saat membuka Bimtek di Pendopo Odah Etam, Selasa (10/11/2020) kemarin.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kukar memiliki visi yang kuat, untuk menjadi bagian dalam membangun peradaban Islam.
"Kegiatan bimbingan teknis seperti ini tentu menjadi relevan. Dalam rangka untuk menjawab berbagai persoalan sekaligus tantangan, ketika melakukan pendekatan kerja dakwah yang lebih baik dalam segala aspek, baik yang bersifat teknis operasional maupun konseptual," kata Ahmad Taufik dalam rilis prokom humas setkab Kukar.
Dirinya menambahkan, salah satu misi utama dakwah saat ini adalah upaya menstransformasikan dan melembagakan semua segi ajaran Islam dalam kehidupan keluarga (usrah), kelompok sosial (jama’ah), dan masyarakat (ummah).
"Seorang pendakwah memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun kohesifitas sosial, Selain itu, para Da'i dituntut pula untuk memerankan diri sebagai himayatul ummah (pelindung umat) agar umat tetap bersatu dalam ikatan ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah Wathoniyyah, dan ukhuwah Insaniyyah," ujar Ahmad Taufik. (advertorial)
