DIKSI.CO, BONTANG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang bekerjasama dengan Jaya Resky Foundation Education and Training melaksanakan Bimbingan Teknis Kearsipan.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pejabat fungsional arsiparis dan pengelola arsip di seluruh perangkat daerah.
Kepala BKPSDM Kota Bontang Sudi Priyanto mengatakan bimtek ini merupakan langkah BKPSDM untuk mendukung peningkatan dan pengembangan kompetensi pegawai secara kolektif. Terlebih seluruh perangkat daerah dan unit kerja dipastikan membutuhkan arsip guna mendukung akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
“Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan arsip yang efektif," ungkap Sudi yang juga selaku Ketua Panitia Bimtek Kearsipan.
Pria yang pernah menjabat Camat Bontang Utara Ini, organisasi perangkat daerah yang dia pimpin saat ini akan bekerjasama dengan Jaya Resky Foundation Education and Training dalam pengelolaan data, sehingga seluruh data dan informasi khususnya yang berkaitan dengan promosi lembaga pelatihan dan materi pelatihan yang diberikan dapat diupload dalam menu Gerakan Pengembangan Jaringan dan Sumber Daya Aparatur (GERBANG JAYA).
“Ini nanti akan kita masukkan ke dalam menu pilihan pada Aplikasi GERBANG JAYA sehingga dapat diakses oleh seluruh ASN di Kota Bontang," tambahnya.
Kegiatan bimtek yang dilaksanakan di Hotel Harris Samarinda diikuti sebanyak 41 orang, terdiri dari 7 orang arsiparis dan 34 pengelola arsip di masing-masing Unit Kearsipan Perangkat Daerah. diisi oleh nara sumber terkemuka, yakni Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional RI Sumrahyadi, serta Arsiparis Ahli Utama Arsip Nasional RI Bambang Pardjono Widodo.
“Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari, terhitung 27 - 30 Oktober 2021,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Jaya Resky Foundation Bustanul Arifin mengulas tentang kiprah organisasi lembaga yang dipimpinnya telah banyak memberikan ilmu dan pengalaman di seluruh pelosok tanah air, baik di instansi pemerintah maupun swasta.
Dan telah banyak menciptakan inovasi dalam pengelolaan arsip yang telah direplikasi oleh berbagai pihak yang sadar akan pentingnya pengelolaan arsip yang baik.
Asisten Administrasi Umum Sarifah Nurul Hidayati megungkapkan saat ini pengelolaan arsip semakin berkembang, baik dalam menata arsip yang bersifat manual maupun digital.
Sehingga manfaat arsip dalam mempermudah menemukan data dan informasi serta dokumen baik yang otentik maupun elektronik benar-benar dapat dilaksanakan.
“Semoga memberi penyegaran dan ilmu tentang pengelolaan arsip diseluruh perangkat daerah di Bontang,” harapannya saat membuka acara. (advertorial)