DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun beri arahan khusus kepada seluruh pimpinan dan karyawan Perumdam Tirta Kencana.
Sedikitnya 3 poin yang disampaikan wali kota untuk meningkatkan kinerja seluruh karyawan.
Andi Harun meminta Perumdam Tirta Kencana untuk dapat menjamin kualitas, kuantitas dan kontinuitas, penerapan teknologi informasi dibidang pengelolaan keuangan dan penanganan masalah, diantaranya pemetaan melalui GIS (Geografik Informasi Sistem).
"Serta mengajak seluruh karyawan Perumdam Tirta Kencana untuk melakukan pengelolaan keuangan dengan baik, bersih dan menjauhi semua potensi yang bisa menimbulkan kerawanan hukum," ujarnya saat dikonfirmasi awak media usai pertemuan, Senin (17/1/2022) di kantor Perumdam Tirta Kencana.
Andi Harun menambahkan, ia menginginkan Perumdam Tirta Kencana juga mampu memberi kemudahan akses layanan untuk masyarakat.
"Tidak kalah penting juga sampaikan agar Perumdam Tirta Kencana untuk terus memberikan pelayanan yang dapat memudahkan pelanggan. Seperti menerapkan full teknologi informasi keuangan," ucapnya.
Ditanya apakah pelayanan Perumdam Tirta Kencana sudah maksimal atau belum, Andi Harun mengatakan bahwa pelayanan sudah maksimal hanya saja diperlukan pengembangan agar visi misi pembangunan di bidang air bersih dapat semakin sempurna.
"Hanya unit-unit pelayanan yang bisa beradaptasi secara cepat. Dan pergerakan kita untuk beradaptasi tidak boleh kalau cepat daripada tantangan," terangnya.
Orang nomor satu Kota Samarinda itu berharap setelah mendapat arahan langsung dari wali kota, pihak Perumdam Tirta Kencana dapat bekerja dengan kompak.
"Tidak ada pekerjaan yang mudah. Tapi tantangan itu bisa kita lewati kalau kita kompak. Pelayanan PDAM ini sangat sensitif, hari ini kita dipuji besok kalau air mati kita dicaci-maki," ucapnya.
Sementara itu menanggapi arahan wali kota, Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Not Wahid Hasyim mengatakan, sistem pembayaran tagihan air bersih saat ini sudah sejalan dengan keinginan wali kota.
Pasalnya, pelanggan air bersih saat ini bisa melakukan pembayaran tagihan di banyak tempat. Seperti melalui bank, kantor pos dan beberapa mini market.
"Beliau (Andi Harun) tidak ingin sampai di situ. Nanti kita kembangkan lagi bisa melalui pulsa hp. Full digital lah, termasuk water meter, beliau ingin seperti itu," bebernya.
Inovasi lain yang akan dikembangkan yakni pembacaan meteran air dengan sistem digital yang lebih rigid.
"Ini sudah berjalan. Tapi beliau (Andi Harun) ingin lebih tajam lagi. Syukur-syukur kalau nanti pelanggan bisa baca sendiri dan dikirimkan ke kami hasil bacaannya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)