Minggu, 19 Mei 2024

Tingkatkan Disipilin Prokes Satpol-PP Jaring 54 Orang yang Tidak Kenakan Masker

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 8 Oktober 2021 11:27

Operasi Yustisi yang digelar Satpol-PP Kota Samarinda pada Jumat (8/10/2021)/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Upaya penengakkan disiplin protokol kesehatan (Prokes) terus dilakukan tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Samarinda.

Jumat pagi, (8/10/2021), sebanyak 54 orang pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan masker di Jalan DI Panjaitan, Sungai Pinang, terjaring operasi yustisi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

“Tidak henti-hentinya tim Satgas Covid-19 mengimbau serta mensosialisasikan untuk menerapkan prokes. Kalau tidak bisa melaksanakan 3M, paling tidak 1M yaitu memakai masker," ujar Kepala Bidang Penegakkan Perundang-undangan Daerah Satpol-PP Kota Samarinda, Herry Herdany.

Menambahkan, Kasubag Umum dan Kepegawaian Satpol-PP Kota Samarinda Ananta Diro Nurba menambahkan, untuk mengingatkan masyarakat yang tidak menggunakan masker, pihaknya memberikan teguran fisik berupa push up kepada para pelanggar.

“Masih banyak masyarakat yang lalai menggunakan masker. Jadi kami beri teguran lisan dan fisik, agar kedepannya mereka ingat, bila keluar rumah tidak menggunakan masker, bisa saja terjaring operasi yustisi seperti ini," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) kendati Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kota Samarinda telah turun menjadi level 2.

Andi Harun mengatakan turunnya PPKM di Samarinda menjadi level 2 tidak boleh ikut menyurutkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"Kewaspadaan kita standarnya harus tetap, agar dalam waktu seminggu atau dua minggu lagi, kita sudah berada di level 1 dan segera terbebas dari pembatasan kegiatan masyarakat," ucapnya, Kamis (23/9/2021).

Wali Kota Samarinda mencetuskan untuk mempersiapkan masyarakat agar dapat hidup beradaptasi dan berdampingan dengan situasi pandemi Covid-19.

"Kalau belum terlatih 5M, kita tawar 3M, kalau belum terlatih 3M, 1M saja dulu, memakai masker, cara yang kedua kita galakkan vaksinasi massal," ujarnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews