"Artinya tiap 97 orang terkonfirmasi positif dari 100 ribu orang. Tentunya ini angka yang sangat tinggi," kata Andi, dikonfirmasi Jumat (28/8/2020).
Dengan meningkatnya angka tingkat kejadian Covid-19 juga diiringi dengan peningkatan kasus kematian akibat Covid-19. Bahkan, tingkat kematian cukup pesat pada Juli dan Agustus 2020 hingga 4 kali lipat.
"Case vatality rate (tingkat kasus kematian) Kaltim saat ini menunjukan angka 4 persen dari total kasus, yang sebelum lebaran Idulfitri kemarin masih sekitar angka 1 persen," jelasnya.
Namun, peningkatan kasus kejadian dan kasus kematian, sayangnya tidak diikuti oleh kasus sembuh.
Menurut data Dinkes Kaltim, tingkat kesembuhan Kaltim mengalami penurunan, yang tadinya berada di angkat 70 persen, saat ini di angka 61,1 persen.
"Tingkat kesembuhan di Kaltim semakin menurun seiring dengan terus meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif. Tingkat kesembuhan Kaltim berada di bawah rata-rata nasional," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)