Tes massal di pasar tradisional ini, menjadi strategi Dinkes Samarinda, untuk melakukan screening penyebaran virus pasca lebaran Idulfitri 1441 hijriah. Dinkes Samarinda mencari sampel sebanyak-banyaknya, dengan cara melakukan tes massal di pasar. Terlebih Samarinda saat ini memasuki masa relaksasi tahap pertama.
"Intinya kami target di tempat-tempat kerumunan, yang ada interaksi orang banyak kan. Kami lakukan di Segiri karena pasar induk, jadi kadang ada juga orang yang datang dari daerah sekitar Samarinda. Ada mungkin dari Kukar dan Bontang kan ikut juga berinteraksi," jelasnya.
Terkait hasil tes, Ismed menyampaikan seluruh sampel akan diuji terlebih dahulu di PCR, RSUD AWS Samarinda. Butuh dua hari untuk mendapatkan hasil swab tes yang dilakukan pada hari ini.
"Sampel yang dikumpulkan secepatnya akan dikirim ke AWS Samarinda. Hari ini selesai, besok pagi langsung dikirim. Karena AWS kan libur lab pengujiannya. Besok baru beroperasi kembali. Biasanya hasilnya keluar butuh waktu sekitar dua hari," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)