DIKSI.CO - Tiga hari terjebak di dalam keramba, seekor buaya sepanjang 4 meter akhirnya dievakuasi tim BPBD, BKSDA Berau, Kalimantan Timur bersama warga, pada Kamis (30/3/2023) kemarin.
Buaya tersebut diamankan di keramba ikan kerapu milik nelayan di Desa Logpond Batu putih, Kecamatan Baru Putih, Berau.
"Iya terperangkap sudah tiga hari dan tadi sudah berhasil dievakuasi oleh teman-teman BKSDA. Buayanya ini panjangnya sekitar 4 meteran," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, Jumat (31/3/2023).
Tak sulit pihak BPBD, BKSDA dan dibantu warga kampung melakukan mengevakuasi lantaran kondisinya yang terjebak di kerambah kecil dan juga buaya tersebut tidak memiliki kaki di bagian depan.
"Iya kaki depannya tidak ada , jadi saat evakuasi tim menangkapnya dengan menggunakan tali dan di bawa ke atas mobil bak terbuka untuk di amankan," terangnya.
Buaya terperangkap usai masuk kedalam kerambah saat air pasang untuk memangsa ikan. Namun buaya tersebut malah terkurung lantaran kondisi air muara surut.
"Jadi kondisi air saat itu air gila-gila. Kondisinya pasang tertinggi air bertahan lama, buaya itu masuk ke kerambah warga dimana disitu ada ikan kerapu. Namun saat air surut buaya itu tidak bisa keluar sehingga terkurung di dalam kerambah," jelasnya.
Hidayat menjelaskan bahwasanya di lokasi tersebut merupakan habitat buaya serta menjadi permukiman warga yang mayoritas nelayan.
"Memang dilema bagi kami, di satu sisi itu habitatnya, disisi lain disana juga ada permukiman warga. Dan karena itu, di lokasi tersebut sering kita terima laporan hewan peliharaan seperti ayam dan kucing dimangsa, bahkan manusia juga pernah," bebernya.
Lebih lanjut, ia pun mengatakan beberapa laporan diterima pihaknya terkait kemunculan buaya di sekitar permukiman warga. Bahkan dari data BKSDA buaya-buaya di sana kerap memangsa hewan peliharaan warga dan manusia.
"Ya seperti kucing dan ayam setiap tahun ada, kalau (penyerangan) manusia itu tahun lalu ada," paparnya.
Guna menghindari kejadian serupa BPBD menghimbau kepada warga sekitar untuk berhati-hati saat beraktivitas di air maupun saat berada di pinggir sungai khususnya malam hari. Sebab dari laporan penyerangan buaya kerap terjadi pada malam hari.
"Kami sudah mengimbau tidak ada aktifitas di air maupun di pinggir apalagi pada malam hari. Karena saat itu buaya sangat agresif," pungkasnya.
(redaksi)