Jumat, 22 November 2024

Terima Laporan Masyarakat, Komisi III Samarinda Lakukan Sidak ke TPA Bukit Pinang

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 18 Februari 2022 10:57

Angkasa Jaya Djoerani, Ketua Komisi III DPRD Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Menyikapi peristiwa kebakaran di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bukit Pinang, Komisi III DPRD Samarinda turun langsung meninjau kapasitas TPA yang telah lama beroperasi tersebut, Jumat (18/02/2022).

Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya setelah melakukan sidak mengatakan bahwa hal ini dilakukan lantaran pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat. Mulai dari polusi udara hingga TPA Bukit Pinang yang mengalami over kapasitas.

"Itukan TPA Bukit Pinang sudah over kapasitas, jadi sidak ini harus dilakukan karena pemerintah kota masih melakukan aktifitas di situ dalam pembuangan sampah," ungkap Angkasa saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Komisi III meminta agar TPA Bukit Pinang dapat segera dipindahkan secara maksimal di TPA Sambutan.

"Jadi kita minta TPA Bukit Pinang itu harusnya sudah tidak beroperasi, sehingga tinggal dipikirkan bagaimana menanggulanginya sisa sampah disana," tuturnya.

Bersama rombongan pun, Komisi III menyempatkan diri mengunjungi lokasi TPA Sambutan.

Akan tetapi, Angkasa menyebut untuk saat ini belum bisa dipenuhi. Lantaran masih banyak aspek yang harus dilihat, seperti akses masuk TPA Sambutan terbilang masih belum layak untuk dilintasi.

Jika benar dalam waktu dekat bisa dipindahkan, Komisi III berharap akses jalan yang belum memadai kemudian kebutuhan lainnya bisa diperhatikan oleh pemerintah.

"Contohnya seperti pengendali jenset juga harus dipenuhi. Ada juga mesin pompa untuk menyedot air yang diakibatkan oleh sampah itu sendiri," tuturnya.

Oleh karena itu, Komisi III dalam waktu dekat akan segera melakukan rapat koordinasi dengan OPD terkait untuk menentukan bagaimana kebijakan selanjutnya.

"Kita rapat koordinasi dan akan merekomendasikan kendala itu untuk memenuhi yang dibutuhkan oleh TPA Sambutan itu sendiri agar bisa digunakan secara maksimal," pungkasnya. (Advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews