DIKSI.CO, BALIKPAPAN- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengalami kesulitan pengiriman sampel swab pasien Covid-19, setelah adanya pembatasan jalur transportasi udara maupun laut, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Disampaikan oleh kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, alternatif pengiriman swab dilakukan dengan mengembalikan sampel swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya ke Puslitbangkes Jakarta.

"Sambil menunggu operasional PCR RS Pertamina Balikpapan dilakukan pengembalian swab dan dikembalikan ke Puslitbangkes, terkait sulitnya jalur kargo," kata Dio sapaannya.

Ia menyampaikan jika sampel swab tetap dikirimkan ke BBLK Surabaya akan tetap transit di Jakarta, sehingga diputuskan swab pasien Covid-19 yang dari Kalimantan Timur akan kembali diujikan di Puslitbangkes.

Sementara itu, disampaikan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dari perusahaan BUMN akan segera didatangkan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan pada Rabu (29/4/2020), sehingga sampel swab pasien Balikpapan tidak harus dikirim ke Jakarta lagi.

"Mudah-mudahan diawal bulan Mei swab sudah bisa dilakukan di RSPB," kata Rizal. (tim redaksi Diksi)