"Ya pastinya imbauan pada masyarakat agar tidak sembarang melakukan pembukaan lahan, terlebih memakai metode pembakaran yang sering menjadi titik awal kejadian," imbaunya.
Selain itu, patroli dan kelengkapan personel kepolisian yang telah dibekali aplikasi bernama Lancang Kuning juga diharap mampu meminimalkan potensi musibah karhutla.
Lebih jauh dijelaskan Annissa, nantinya dari aplikasi Lancang Kuning tersebut akan terkoneksi dengan citra satelit yang mampu dengan dini mendeteksi potensi api sekecil mungkin.
"Intergrasi teknologi informasi yang dipakai diharap bisa maksimalkan dalam mencegah, dan deteksi dini menangani karhutla yang ada di Samarinda," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)