DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Minimnya sumber daya manusia (SDM) tenaga IT untuk dimasing-masing organisiasi perangkat daerah (OPD) disoroti Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP-BPK) DPRD Kota Balikpapan.
Setelah pertemuan bersama OPD terkait, ditemukan banyaknya SDM di bidang IT yang kekurangan dan perlu dioptimalkan kembali.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Pansus (LHP-BPK) DPRD Kota Balikpapan Ardinsyah.
"Terkait masalah data artinya di Balikpapan selama ini kurangnya tenaga IT," katanya.
Menurutnya kejadian-kejadian seperti ini terus berulang tiap tahunnya, ia meminta agar koordinasi antar OPD itu harus ditingkatkan juga.
Kesalahan dalam pelaporan yang menjadi temuan BPK menurut Ardiansyah bukan kategori berat, maupun bukan kategori ringan juga, sehingga membutuhkan perbaikan bersama antara Inspektorat maupun OPD.
"Sedang saja, artinya bisa kita atasi bersama OPD, Inspektorat dalam hal ini yang menjadi leading, yang terdepan untuk melakukan audit atas temuan-temuan tersebut. Perlu koordinasi dengan OPD," ujarnya.
Ardiansyah menilai Ketua Inspektorat Kota Balikpapan saat ini sangat aktif dalam memberikan panduan-panduan kepada para OPD.
"Kalau diikuti Insha Allah temuan-temuan itu tidak akan terulang lagi. Karena itu harus bersinergi antara inspektorat dan OPD," katanya. (tim redaksi Diksi)