Jumat, 22 November 2024

Temukan Tabung Gas Elpiji Tak Sesuai Ukuran, Wali Kota Samarinda Imbau Masyarakat Lebih Waspada 

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Kamis, 15 September 2022 9:27

FOTO : Ilustrasi tabung gas elpiji di Samarinda disebut Andi Harun terdapat potensi kecurangan yang sedang ditelusuri lebih lanjut oleh Pemkot Samarinda. (HO)

DIKSI.CO, SAMARINDA  – Selain memaparkan fokus kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang tengah bergelut menekan angka inflasi dan dampak kenaikan BBM, Andi Harun selaku orang nomor satu di Kota Tepian ini juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap kondisi tabung gas elpiji yang tak sesuai ukuran. 

“Sekarang kita juga sedang mengantisipasi untuk gas. Hasil cek lapangan harga gas ada mengalami kenaikan dan kita juga mendapati temuan volume gas yang tidak sesuai ukuran tabungnya,” tutur Andi Harun Wali Kota Samarinda, Kamis (15/9/2022).

Temuan gas elpiji yang isinya tidak sesuai ukuran tabung itu didapati pihak Pemkot Samarinda beberapa waktu terakhir. Tepatnya saat tim sedang getol melakukan inspeksi lapangan belum lama ini.

“Kami sudah mengeceknya dengan alat (mengecek isi tabung gas elpiji) khusus yang kami miliki. Mudah-mudahan ini terjadi karena tidak disengaja,” tambahnya.

Temuan indikasi kecurangan itu kata Andi Harun masih sebatas dugaan. Sebab dari banyaknya uji sampel yang dilakukan, tim Pemkot Samarinda baru menemukan dua tabung gas elpiji yang tidak sesuai ukuran.

Karena masih sebatas dugaan, AH sapaan karibnya itu pun menegaskan dalam beberapa waktu ke depan, Pemkot Samarinda akan kembali melakukan inspeksi lapangan.

“Jadi jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan kondisi ini (harga gas melambung, isinya dikurangi),” tegasnya.

Jika dalam inspeksi lapangan nantinya didapati temuan, AH dengan tegas akan membawa hal tersebut ke ranah hukum dengan memberikan laporan ke pihak Polresta Samarinda untuk melakukan proses pidana lanjutannya.

“Kalau dari hasil lapangan nanti kita dapati tiga sampel atau lebih, kita akan serahkan ke penegak hukum. Apalagi kalau memang ada unsur kesengajaannya,” tambahnya.

Kerja Pemkot Samarinda nantinya tak hanya berhenti saat menemukan unsur pidana, lanjut AH, nantinya para penjual gas elpiji juga akan dipastikan asal barang dagangannya tersebut.

"Kami juga akan telusuri toko, distributor atau agen mana yang menjual tabung gas sehingga kami bisa mengetahuinya secara persis," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews