Jumat, 17 Mei 2024

Temuan 20 ABK Vietnam Positif Covid-19, Hasil Penelusuran Awal Bukan Varian Baru Omicron

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 9 Desember 2021 4:46

Setyo Budi Basuki, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kaltim (kiri) dan Solihin, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIA Samarinda (kanan)/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Temuan 20 ABK (anak buah kapal) Vietnam terkonfirmasi positif, pada Selasa (7/12/2021) lalu, membuat beberapa pihak melakukan penelusuran kemungkinan masuknya varian Covid-19 baru yakni varian B.1.1.529 atau Omicron.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Setyo Budi Basuki, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kaltim, menyebut penelusuran Covid-19 di ABK kapal MV. Viet Thuan Ocean, masih kewenangan KKP Samarinda.

"Itu masih dari kewenang KKP Samarinda, karena masih dalam wilayah otoritasnya," kata Setyo, dikonfirmasi Kamis (9/12/2021).

Ditanya soal apakah ke depan Dinkes Kaltim bakal melakukan penelusuran lebih lanjut kepada sampel tes PCR seluruh ABK, Setyo memberi isyarat belum akan mengambil langkah tersebut.

Mengulang pernyataan sebelumnya, Kabid P2P Dinkes Kaltim menegaskan pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

Pasalnya, kasus temuan 20 ABK positif Covid-19 berada di kewenangan KKP Samarinda.

"Saya sampaikan itu wilayah kerjanya KKP. tentang SOP-nya bagaimana, semua ada di sana," tegasnya.

Sementara itu, Solihin, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIA Samarinda, menjelaskan dari penelusuran dan pemeriksaan sementara, pihaknya tidak menemukan potensi paparan virus ke 20 ABK, merupakan varian baru Omicron.

"Belum termasuk list varian baru dengan terdeteksi seperti ini," ungkap Solihin.

Meski begitu, pihaknya akan melakukan pengiriman sampel untuk pengujian lebih lanjut.

Solihin meminga warga Kaltim untuk tidak panik atas kasus 20 ABK kapal Vietnam yang terkonfirmasi positif.

KKP Samarinda sudah melakukan penanganan-penanganan, salah satunya mengkarantina kapal MV. Viet Thuan Ocean, tidak menambat ke pelabuhan-pelabuhan Samarinda dan sekitarnya.

"Warga jangan panik dan tetap jalankan prokes. Sampel akan kami kirimkan sesegera mungkin, untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews