Kamis, 18 April 2024

Tekan Kasus Stunting, Sosialisasi Digencarkan ke Remaja di Balikpapan

Koresponden:
Alamin
Jumat, 27 Januari 2023 19:6

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemkot melalui Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Balikpapan terus berkomitmen untuk menekan angka kasus stunting.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan angka stunting menjadi 14 persen hingga 2024 mendatang, yang artinya menurunkan kasus stunting di Indonesia.

Untuk angka stunting di Kota Balikpapan mengalami penurunan dibanding tahun 2022 mencapai sekitar 2.001 anak.

"Karenaarena ini merupakan instruksi dari bapak Presiden Jokowi. Ini merupakan PR bagi kita karena sebenarnya Balikpapan ini paling terendah di Kalimantan Timur," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, Jumat (27/1/23).

Posyandu yang ada di Kota Balikpapan akan diaktifkan kembali untuk mencegah dan menurunkan presentase kasus stunting di Kota Balikpapan dengan kader-kader di PKK.

"Insya Allah di tahun 2023 ini kita akan terjun ke lapangan langsung bagaimana kita memprogramkan stunting, supaya tambah ditekan lagi dan angkanya dapat lebih turun lagi," ujarnya.

Untuk di sekolah-sekolah pihaknya juga akan memantau dan mengedukasi anak remaja, maupun anak-anak kuliah karena stunting itu diprogramkan sebelum anak-anak itu lahir.

"Jadi sebelum menikah, harus diberikan sosialisasi terlebih dahulu, bagaimana kalau nanti berencana berumah tangga," katanya. (Tim Redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews