DIKSI.CO -  Kasus stunting atau kurangnya asupan gizi masih menjadi yang harus diseriusi oleh Pemerintah, maupun seluruh lapisan masyarakat lainnya. 

Pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) diketahui juga telah melakukan program untuk menekan kasus stunting.

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Doris Eko Ryan Desyanto, menyampaikan bahwa dari DPRD Balikpapan akan merencanakan menganggarkan peralatan yang ada di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk kasus stunting dapat ditekan.

"DPRD Balikpapan tidak bisa bekerja sendirian begitupun juga dengan dinas terkait, maka harus ada kolaborasi yang interaktif sampai elemen bawah. Karena gizi di usia dini harus terjaga, pertanian yang memanfaatkan pekarangan ini termasuk langkah yang bagus jika ditingkatkan," ujar Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Doris Eko Ryan Desyanto. 

Selain peningkatan penyediaan peralatan di posyandu, pihaknya meminta agar masyarakat dapat mendapatkan edukasi dan memenuhi gizi yang seimbang. 

"Peningkatan asupan gizi terhadap keluarga harus bisa lebih ditingkatkan untuk menekan jumlah kasus stunting di Balikpapan," katanya. 

Doris berharap dengan adanya sinergitas kolaborasi antara perangkat Pemerintah Kota Balikpapan dapat menekan lajunya angka stunting.

(Advertorial)