Sabtu, 21 September 2024

Tekan Angka Stunting, Balikpapan Tambah Alat Kesehatan untuk Deteksi Dini

Koresponden:
Anjas
Kamis, 23 Maret 2023 19:32

MENJELASKAN - Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty/ Foto: Diksi.co

DIKSI.CO - Pencegahan kasus stunting yang ada di Kota Balikpapan turut menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Penganggaran pun dilakukan dari dana murni Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 7 miliar, seperti alat antropometri dan ultrasonografi (USG) portable.

"Memang ini alat yang sekarang diarahkan Kemenkes untuk digunakan seluruh Indonesia. Digunakan untuk mendeteksi dini atau memantau perkembangan anak balita," kata Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Kamis (23/3/23).

Antropometri adalah alat untuk mengukur tinggi dan berat badan anak, yang sudah terstandar dari Kementerian Kesehatan.

USG portable merupakan alat untuk membantu mendeteksi tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Pengadaan Antropometri sebanyak 500 unit untuk posyandu dan puskesmas, dan USG portabel 20 unit.

Di tahun 2022, pengadaan 200 alat antropometri dan 7 unit USG dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah teralokasi.
 
"Mudah-mudahan Kemenkes bisa memberikan kekurangannya, sehingga semua posyandu bisa mempunyai Antropometri," katanya.

"Mudahan juga kasus stunting di Kota Balikpapan menurun dan menurunkan angka kematian ibu dan anak," pungkasnya. 

(redaksi) 

Tag berita:
breakingnews