Minggu, 24 November 2024

Tekan Angka Pengangguran di Kukar, Edi Damansyah Dorong Pembangunan Pendidikan Vokasi 

Koresponden:
diksi redaksi
Sabtu, 20 November 2021 15:7

Bupati Kukar, Edi Damansyah/ IST

DIKSI.CO, TENGGARONG -  Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menekan angka pengangguran di Kota Raja terus dilakukan.

Diantaranya dengan mendorong pembangunan pendidikan vokasi di Kukar.

Pemkab Kukar diketahui saat ini tengah melakukan perencanaan untuk membangun pusat-pusat pendidikan vokasi dengan menggandeng beberapa perguruan tinggi.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.

“Dan juga kami mendorong bersama dengan Kementerian Keternagakerjaan yang berkaitan dengan Balai Latihan Nasional,” ujar Bupati Kukar.

Adapun tujuan Edi sapaan akrabnya mendorong pembangunan pendidikan vokasi, pasalnya pengangguran di Kukar sebagian besar berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Itu sebabnya untuk meminimalisir angka pengangguran di daerah yang ia pimpin, Edi mendorong pembangunan pendidikan vokasi tersebut.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan Balai Latihan Kerja (BLK) harus melatih orang-orang yang memiliki keterampilan berdasarkan kebutuhan daerah.

Oleh karena itu, Edi mengusulkan agar seluruh SMK di Kukar mendirikan dan mengarahkan setiap jurusan sehingga fokus pada bidang tertentu.

“Jurusan SMK di Kukar itu umum sekali. Jadi, jurusan SMK itu tidak punya keahlian. Makanya saya dorong agar fokus,” tuturnya.

Edi mengambil contoh salah satu SMK di Kecamatan Kembang Janggut yang diusulkannya agar sekolah tersebut konsen di sektor perkebunan sawit.

“Jadi, fokus jurusannya. Begitu dia keluar dari sekolah itu, dia sudah bisa diterima oleh pasar, bahkan nanti untuk lanjutan pendidikan,”jelasnya.

Disinggung mengenai usulan pembentukan badan khusus dalam standar pendidikan sebagaimana Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Edi mengatakan Pemkab Kukar masih fokus dalam bidang vokasi dan pelatihan-pelatihan.

“Tentunya yang menjadi kewenangan kabupaten. Karena manajemen pemerintahan ini ada kabupaten, provinsi, dan pusat,” pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews