"Tanya pak Barus kalau itu. Begini, kamu mau nggak dinaikan pajaknya di masa pandemi ini? Orang sudah susah-susah," lanjutnya.
Terkait perbedaan pendapat dengan Banggar DPRD Samarinda, Sugeng meminta untuk tidak dilanjutkan.
"Ya pokoknya jangan dipanas-panasi lagi lah. Ini sudah final," pungkasnya.
Dalam sejumlah pertemuan antara TAPD dan Banggar, DPRD Samarinda acap kali meminta kenaikan potensi PAD Samarinda mengingat banyaknya kebocoran khususnya dalam sektor pajak.
Dalam waktu dekat, TAPD dan Banggar akan kembali menggelar pertemuan guna membahasa kelanjutan APBD 2022. (tim redaksi Diksi)