Menurutnya, dengan anggaran yang dikucurkan kepada setiap RT tentu dapat menjadi peluang bagus bagi masyarakat seperti pembelajar pendidikan atau pembelajaran untuk usaha.
“Kita punya program Probebaya. Tinggal bagaimana RT bisa peran aktif melihat masyarakat lingkungan sekitarnya. Karena di situ kan RT memiliki kewenangan dan salah satunya kan misalnya untuk pembelajaran anak-anak, kebutuhan pendidikan anak-anak, kan bisa di anggarkan dari anggaran Probebaya itu,” Jelasnya.
Politisi PKB ini berharap ke depannya kemiskinan ekstrem di Samarinda dapat dikatakan Zero Persen (0%).
Oleh karena itu Ia meminta Pemkot untuk bisa bekerja sama dengan menggandeng masyarakat ataupun instansi-instansi terkait.
“Harapannya tidak ada lagi kemiskinan ekstrem ke depannya,” harapnya.(Advertorial)