Sabtu, 23 November 2024

Tambahan 7 Positif Covid-19 di PPU, AGM: Masyarakat Jangan Ngeyel, Ikuti Anjuran Pemerintah!

Koresponden:
Ferry Bhattara
Sabtu, 18 April 2020 12:57

Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud (peci hitam) saat menyerahkan bantuan dampak sosial akibat virus corona kepada 57.000 warga Penajam Paser Utara./HO

DIKSI.CO, PENAJAM- Kasus penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kaltim secara keseluruhan mengalami penambahan jumlah pasien positif.

Data Dinas Kesehatan Kaltim menyebut, khusus hari ini (Sabtu 18/4/2020) ditemukan 10 pasien positif Covid-19, 7 di antaranya berasal dari Penajam Paser Utara (PPU).

Dikonfirmasi hal ini, Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud (AGM) tidak membantah hal ini.

"Ada penambahan 7 pasien, besok (Minggu) kita rilis setelah rilis provinsi," ungkapnya saat dihubungi via sambungan telepon seluler.

Masifnya penambahan jumlah pasien positif di PPU, diakui AGM karena sebagian masyarakat tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk tetap berkegiatan dari dalam rumah.

"Kalau masyarakat menjalankan anjuran pemerintah untuk tetap di rumah, belajar di rumah, ibadah di rumah, mata rantai penyebaran virus Corona ini bisa segera diputus," ungkap AGM.

Terkait pekerjaan yang harus dilakukan di luar rumah, AGM meminta agar masyarakat tetap berhati-hati. "Kalau terpaksa ke luar rumah, harus tetap waspada, jaga jarak, hindari keramaian," lanjutnya.

Secara resmi Bupati PPU telah meminta kepada TNI dan Polri agar meningkatkan pengamanan kawasan sekitar PPU dan mengambil tindakan tegas jika ada masyarakat yang tidak mengindahkan anjuran pemerintah.

"Saya sudah minta aparat keamanan untuk meningkatkan pengamanan wilayah. Tentu dengan sosialisasi terlebih dulu, jika masih tidak mengindahkan, kita akan ambil tindakan lebih. Sebagian dari kita masih ada yang menganggap virus ini remeh," tegasnya.

Untuk dampak sosial yang ditimbulkan akibat Pandemi Covid-19 ini Pemkab PPU telah menyalurkan bantuan sedikitnya 80 persen kepada warga, dari total 57.000 kepala keluarga yang terdampak.

"Ini masih proses, sekitar 80 persen sudah kita salurkan. Sisanya terus kami salurkan secara bertahap. Harapan kami agar masyarakat tidak ketakutan, pemerintah hadir untuk warganya," pungkas AGM.(tim redaksi Diksi)

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews