DIKSI.CO, SAMARINDA - Update kasus Covid-19 di Kaltim, per Minggu (17/5/2020) terjadi 1 penambahan kasus konfirmasi positif. Hingga saat ini, total ada 254 kasus konfirmasi positif di Bumi Mulawarman.
Hal tersebut disampaikan Andi Muhammad Ishak, plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim, saat menyampaikan rilis via virtual.
"Ada tambahan satu kasus positif Covid-19, total 253 kasus. Sementara ada 189 pasien yang menunggu hasil lab," kata Andi, Minggu sore (17/5/2020).
Tambahan 1 kasus positif, berasal dari Kutai Kartanegara, dengan kode pasien KKR 42, laki-laki usia 16 tahun. Merupakan pelaku perjalanan dari Magetan.
"Dirawat sejak 9 Mei 2020, di Wisma Atlet Kukar, hasil rapid test sebelumnya reaktif," jelasnya.
Terjadi perbedaan kasus, antara Pemkab Berau dan Dinkes Kaltim, terkait data penambahan kasus konfirmasi hari ini.
Minggu siang, Pemkab Berau merilis ada penambahan dua kasus positif, sementara dirilis Dinkes Kaltim, hanya satu kasus, itupun kasus yang berasal dari Kukar, bukan Berau.
"Data itu memang perlu dikroscek kembali, kami berdasarkan data Litbangkes di Jakarta. Bisa jadi, mereka (Pemkab Berau) terlambat merilis data yang kami rilis kemarin, atau ada perbedaan persepsi di sini," ungkap Andi.
Ada Tambahan 3 Kasus Sembuh
Meski terus terjadi penambahan kasus positif, kasus pasien Covid-19 sembuh juga kian menunjukan peningkatan jumlah. Seperti yang terjadi pada Minggu, ada tambahan tiga kasus sembuh, berasal dari Balikpapan, Berau, dan Bontang.
"Kasus sembuh ada penambahan 3 kasus, Balikpapan, Berau, Bontang," beber Andi.
Berikut data kasus sembuh Covid-19, per 17 Mei 2020 sebanyak 3 kasus, sebagai berikut:
1. Balikpapan 1 kasus
BPN 38 (laki-laki 19 tahun) kasus berasal dari Klaster Magetan yang telah dirawat di Villa Silva sejak 28 April 2020.
2. Berau 1 Kasus
BRU 5 (wanita 20 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Jogjakarta yang telah dirawat di RSUD Abdul Rivai sejak 18 Maret 2020.
3. Bontang 1 Kasus
BTG 8 (laki-laki 21 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta yang telah di rawat di RSUD Taman Husada sejak 10 April 2020.
"Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)