DIKSI.CO - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tidak menghadiri rapat Pansus Haji di DPR karena tengah berada di luar negeri.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Pansus Haji DPR Marwan Dasopang menyebut, pihaknya akan melayangkan panggilan ke dua kepada Yaqut.

Marwan menilai kegiatan Yaqut tak relevan.

Ia menekankan yang terpenting saat ini adalah menyelesaikan masalah terkait jemaah haji.

"Karena tidak hadir hari ini, kita layangkan surat panggilan kedua. Disebutkan perjalanan ke beberapa negara (Yaqut). Bagi kami, ini tidak relevan, karena yang paling penting itu adalah memikirkan nasib jemaah haji 5 juta lebih orang," ujar Marwan.

Ia juga meminta Yaqut untuk segera pulang dan hadir dalam rapat Pansus Haji DPR.

"Pulang dong untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya," ungkapnya.

Marwan mengatakan, secara jadwal, rapat dengan Menag itu dilakukan antara tanggal 18, 19, hingga 20 September.

Setelah itu, akan memasuki tahap kesimpulan yang juga akan disampaikan ke pimpinan DPR dan terjadwal tanggal 23 September.

" Kita setelah selesai nanti kita laporkan ke pimpinan DPR. Sikap Menteri yang tidak hadir ini seperti apa sikapnya, nanti pimpinan DPR yang akan mengambil langkah-langkah," pungkasnya.

Sebelumnya, Marwan menyebut Pansus menemukan dugaan Kementerian Agama (Kemenag) selaku penyelenggara haji 2024 mengeluarkan kebijakan sendiri soal kuota haji.

Kebijakan itu berbeda dengan putusan Rapat Kerja Panitia Kerja (Raker Panja) Haji 2024. (*)