Jumat, 22 November 2024

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk ke Indonesia, Dinkes Pastikan Belum Ditemukan di Samarinda

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 16 Juni 2022 9:30

dr Ismed Kusasih, Kepala Dinas Kesehatan Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Varian baru Covid-19 jenis Omicron ditemukan di Indonesia.

8 kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ditemukan di Bali (4 kasus) dan Jakarta (4 kasus).

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, memprediksi puncak kasus varian tersebut bakal berlangsung pada Juli mendatang.

"Biasanya puncaknya tercapai satu bulan setelah penemuan kasus pertama. Jadi harusnya di minggu kedua Juli, minggu ketiga Juli, kita akan melihat puncak kasus BA.4 dan BA.5 ini," kata Budi, dalam rilis resminya.

Sementara itu, Dinkes Samarinda belum melaporkan adanya temuan kasus varian BA.4 dan BA.5 di Kota Tepian.

Hal itu disampaikan dr Ismed Kusasih, Kepala Dinas Kesehatan Samarinda.

"Belum ada temuan kasus (BA.4 dan BA.5) di Samarinda," ungkapnya, Kamis (16/6/2022).

Untuk penelusuran kasus lebih lanjut di Kota Tepian, pihak dinkes terkendala pemeriksaan sampel yang belum bisa dilakukan di daerah.

Menurut dr Ismed, sampel diduga varian BA.4 dan BA.5 mesti terlebih dahulu dikirim ke laboratorium Kemenkes RI.

"Diagnosa memerlukan laboratorium yang spesifik untuk deteksi varian tersebut. Jadi sampel harus ke pusat," jelasnya.

Saat ini belum belum ada sampel dari Samarinda, yang dikirim ke Kemenkes RI.

"Belum ada sampel suspek BA.4 dan BA.5, yang dikirim," lanjutnya.

Dinkes Kaltim mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan disiplin protokol kesehatan.

"Perketat protokol kesehatan Covid-19, gejala ke arah corona segera ke faskes untuk mendapat pengobatan," tegasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews