DIKSI.CO, SAMARINDA - Kamis, 11 November 2021 yang lalu, Komisi III DPRD Kota Samarinda turun meninjau beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Samarinda.

Hasilnya, ditemukan indikasi bahwa ada dugaan pengetapan solar yang dilakukan oknum supir truk dan beberapa pihak lainnya.

Hal ini diutarakan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie pada awak media.

"Truk yang antre ada dua tangki minyak, di kiri dan kana. Bahkan ada yang kapasitasnya melebihi standar truk," bebernya menyampaikan hasil temuan komisi III, Selasa (16/11/2021).

Untuk menghindari hal tersebut terjadi kembali, Politisi Fraksi Golkar itu, meminta PT. Pertamina melakukan evaluasi kepada para pekerjanya karena terindikasi turut serta dalam praktek curang jual beli solar bersubsidi. 

“Akan kami dalami, dan kami akan panggil pihak terkait, jangan lagi masyarakat yang dikorbankan demi keuntungan sejumlah golongan,” tegasnya.

Untuk diketahui, inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan komisi III DPRD Kota Samarinda beberapa waktu lalu didasari banyaknya laporan masyarakat. Aktivitas pengguna jalan terganggu karena adanya antrian truk di beberapa SPBU. 

"Dari laporan warga dan juga melihat peristiwa yang terjadi makanya kami lakukan sidak dan memang ada beberapa hal yang kami temukan di lapangan," pungkasnya. (advertorial)