"Yang saya suka dari beliau, pertama beliau selalu berbicara dengan data, jadi beliau kalau berbicara selalu bawa laptop untuk menunjukkan data dan selalu mencatat poin-poin pembicaraannya," bebernya.
Selaku orang yang memiliki latar belakang Ormas, Veridiana berharap Ikapakarti maupun seluruh Ormas kedaerahan dapat menjaga konduktivitas di Kota Tepian.
"Tujuan saya juga datang ke sini untuk mendukung paguyuban, dan kami juga ingin bekerjasama dengan paguyuban-paguyuban membuat Kota Samarinda yang kondusif dan lebih maju lagi ke depan," ucapnya.
Sama hal dengan Muhammad Barkati, mantan Wakil Wali Kota Samarinda itu menyebut Nidya Listiyono adalah sosok pemuda yang mampu memimpin suatu kelompok dengan melibatkan seluruh pihak baik generasi tua maupun muda.
"Pokoknya sekarang tidak ada lagi istilah apa kamu anak muda, bisa apa, kita harus saling menghargai. Biarpun muda kalau pola pikirnya bagus dan penuh inovasi untuk menghasilkan kreatifitas untuk yang lain itu dihargai," ucap Barkati.
Pertemuan Barkati dan Nidya Listiyono terjadi sudah cukup lama. Saat Nidya Listiyono menjadi pengurus Kopasti Gepak.
Menurut Barkati, Nidya Listiyono merupakan kader yang selalu menjunjung tinggi etika dan mampu memberi masukkan yang konstruktif kepada para petinggi.
"Mereka mau memberi masukkan dan saran kepada saya kepada yang lebih tua, ini membuktikan mereka perhatian dan sayang kepada kita," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)