Selain warga mengeluhkan air yang keruh, mati air juga kerap jadi perbincangan warga.
“Memang banyak laporan yang masuk terkait air mati dan keruh," ungkapnya.
Terkait hal itu, Kamaruddin mengatakan bahwa Komisi II DPRD Samarinda akan memanggil pihak PDAM untuk mengklarifikasinya.
“Kami akan panggil PDAM untuk meminta penjelasan terkait permasalahan ini. Kami ingin memastikan bahwa PDAM memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Kamaruddin juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan memahami situasi yang terjadi.
“Kami mohon kepada masyarakat untuk bersabar dan memahami situasi yang terjadi. PDAM sedang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” pungkasnya. (Adv)