DIKSI.CO, PASER - Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi inginkan adanya kemitraan yang bisa lebih dilakukan antara petani dan perusahaan.
Langkah kemitraan ini, bisa menjadi solusi terkait adanya larangan pemerintah pusat yang menerbitkan larangan ekspor crude palm oil (CPO).
Adanya larangan, diketahui membuat harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit juga turun.
"Dinas terkait harus memikirkan solusinya, agar petani sawit tidak merugi, paling tepat ya bermitra," kata Hendra Wahyudi, Jum'at (6/5/2022).
Dengan adanya kemitraan itu, petani bisa langsung menjual produksinya ke Pabrik Kepala Sawit (PKS) dengan harga yang sudah sesuai dengan ketetapan pemerintah. Hal itu dinilai lebih akan membuat stabil, dibanding secara mandiri menyesuaikan harga pasar.