Jumat, 22 November 2024

Soal Postingan di Media Sosial Terkait Iga Bakar, Kadiskominfo Minta Masyarakat Bijak Bermedsos

Koresponden:
diksi redaksi
Jumat, 26 Agustus 2022 16:27

Kadiskominfo Samarinda Syarief Hidayatulah/ Diksi,co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Ramai di media sosial (medsos) protes netizen terkait penertiban warung makan bernama Iga Bakar Sunaryo di Jalan Ahmad Yani Eks Cendrawasih Samarinda.

Warung makan tersebut berdiri diatas halaman rumah toko (Ruko) di simpang empat belakang Pos Polisi Jalan A Yani beberapa tahun lalu.

Melalui surat dari pihak Kelurahan Sungai Pinang Dalam, warung tersebut mendapat peringatan lantaran melanggar Perda Nomor 2 Tahun 2014 Tentang RTRW Kota Samarinda Tahun 2014-2034, yakni pasal 101 Ayat 2.

Dalam isi surat pertanggal 18 Agustus 2022 tersebut, hasil dari monitoring Satpol PP, warung Iga Bakar Sunaryo dianggap mengganggu estetika dan diimbau untuk pindah di lokasi yang memenuhi syarat.

Dari munculnya surat tersebut, warganet pun memprotes kebijakan pemkot yang dianggap tidak pro terhadap pengembangan UMKM di Samarinda. Bahkan diisukan lagi, wali kota Samarinda sengaja menertibkan warung Sunaryo lantaran anak orang nomor satu di kota tepian itu, juga hendak membangun bisnis kuliner yang sama di lokasi tersebut. 

“Kalau anak pak wali mau jualan disitu rasanya itu jelas fitnah, karena tidak ada anak beliau yang terjun di dunia usaha kuliner,” terang Kadiskominfo Samarinda Syarief Hidayatulah saat dikonfirmasi hari Jum’at (26/8/2022).
Pemerintah terlebih Pemkot Samarinda berkomitmen mengembangkan usaha berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Pemerintah tidak akan melarang, apalagi menghancurkan UMKM kalau tidak ada dasarnya. Justru banyak UMKM yang difasilitasi sampai keluar daerah dan dibantu untuk dipromosikan supaya laris. Untuk itu saya harap masyarakat bisa bijak dalam bermedsos,” katanya. 

Mantan Kasatpol PP Pemkot Samarinda itu memberikan saran kepada pemilik warung untuk menjalin komunikasi dengan pihak kelurahan setempat.

“Mungkin yang bersangkutan perlu dikomunikasikan lagi dengan lurah, untuk mencari alternatif lain dari pada protes di medsos tidak akan menyelesaikan masalah,” katanya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews