DIKSI.CO, SAMARINDA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan untuk membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada bulan Juli 2021. 

Namun Gubernur kaltim, Isran Noor belum mau untuk mengadakan PTM, lantaran adanya beberapa faktor yang harus dievaluasi lagi. 

Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari anggota komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar. 

Deni menuturkan bahwa gubernur bukan menolak PTM, namun masih menunggu perkembangan covid 19 di Kaltim dari bulan ini sampai nanti bulan Juli. 

"Pak Gubernur masih menunggu efek dari pandemi ini seperti apa, semakin tinggi atau menurun. Kalau pun kasus covid ini menurun beliau akan buka PTM ini," ungkap Deni saat dikonfirmasi Kamis (17/6/2021). 

Pria yang kerap disapa Deni itu menambahkan, pemerintah telah meyakinkan dinas pendidikan dan dinas kesehatan kota Samarinda untuk pembukan PTM. Pasalnya, di bulan Juli pemerintah akan membuka 74 sekolah dari TK, SD, SMP. 

"Tapi kita liat lagi, ketika kondisi covid 19 di Samarinda sudah melandai. Tapi tetap protokol kesehatan (prokes) yang paling utama," ujarnya. 

Disinggung mengenai persediaan vaksin untuk para guru, politisi dari fraksi Gerindra itu mengatakan bahwa persedian vaksin untuk tenaga pendidik, untuk fungsional, dan untuk pejabat, serta lansia, di Samarinda sangat tersedia. 

"Untuk persediaan vaksin di Samarinda sangat cukup. Kami sudah hearing sama dinkes Samarinda persediaan vaksin ada sekitar 21.000 vaksin, jadi tinggal pelaksanaan saja lagi," pungkasnya. (advertorial)