DIKSI.CO, SAMARINDA - Peristiwa sebuah mobil yang terjun bebas ke aliran Sungai Mahakam pada Minggu (9/8/2020) subuh lalu tak membawa penumpang.
Sopir bernama Kevin Joshua Tarihoran (22) yang mengatakan saat kejadian ia membawa tiga penumpang dan terjebak di dalam mobil Toyota Avanza KT 1255 ZC yang dikemudikannya hanya sebatas halusinasinya akibat pengaruh minuman keras.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP), Kompol Aldi Alfa Faroqi saat dikonfirmasi menegaskan, sebelum kejadian justru Kevin membawa tujuh penumpang yang mana kesemuanya telah pulang ke kediamannya dan dalam keadaan sehat.
"Kami sudah minta keterangan dari 8 saksi, terdiri dari 7 penumpang serta sopir yang mengendarai. Semuanya masih dalam kondisi hidup," kata Aldi, Selasa (11/8/2020).
Diketahui, sopir dan ke tujuh penumpang tersebut sehabis dari tempat hiburan malam (THM) QQ KTV di Jalan Imam Bonjol.
Kevin juga turut menegak minuman beralkohol kemudian mengantarkan ke tujuh penumpangnya.
Sebelum terjun di Sungai Mahakam, dua penumpang terakhir telah turun di depan tempat hiburan malam (THM), di Jalan Panglima Batur.
"Keterangan dua penumpang terakhir sopir memang dalam kondisi mabuk. Sempat berhenti di Jalan Panglima Batur malahan," sambung perwira menengah melati satu itu.
Walau dalam kondisi setengah sadar, Kevin memaksakan diri pulang ke rumah di kawasan Samarinda Seberang. Dalam pengelihatan yang kurang jelas, mobil putih menuju pelabuhan Yos Sudarso.
"Dia kira itu kawasan tepian dan akhirnya tercebur. Itu mobil milik orang tuanya," imbuhnya.
Saat diinterogasi, Kevin masih dalam pengaruh minuman keras, dan membuat polisi harus lebih bersabar.
Setidaknya sopir harus diamankan 24 jam sembari memulihkan kondisinya dan polisi bisa kembali melanjutkan pertanyaannya.
Menjelang maghrib, Minggu lalu (9/8) barulah Kevin bisa dimintai keterangan secara jelas.
"Sopirnya sudah kami pulangkan kemarin pagi. Kami arahkan sopir untuk wajib lapor," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)