Sebab kata dia, kehadiran pabrik menjadi tanda Kaltim telah memberikan kontribusinya untuk ketahanan pangan nasional.
"Ini merupakan hal yang luar biasa bagi masyarakat Kaltim khususnya Bontang. Telah berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional," ucap Akmal Malik.
Dalam hal ini, ke depannya Kaltim akan mampu untuk mengurangi ketergantungan bahan baku pupuk yang biasanya didapatkan secara impor.
Tak hanya itu, dia juga berharap agar budaya bertanam di Kaltim bisa makin kuat karena negara sudah menyiapkan pupuknya.
"Kita berharap Kaltim tidak lagi terjadi kelangkaan pupuk," tandas dia. (tim redaksi)