Asli mengapresiasi aparat kepolisian yang berhasil mengungkap kasus tersebut. Kini ia hanya tinggal menunggu perihal hasil penyelidikan kepolisian, terkait sudah berapa lama tersangka beraktivitas sebagai peracik pil koplo.
“Kita tidak tahu dia mengedarkan ke mana saja. Khawatirnya ke anak-anak sekolah. Tapi kita tunggu dulu dari pendalaman kepolisian,” ucapnya.
Sementara itu, untuk menghindari hal serupa, Asli telah mengeluarkan surat edaran pada Senin 30 November kepada setiap tingkat SD dan SMP agar lebih mengawasi kegiatan gedung sekolah yang sedang kosong.
“Bayangkan kalau sampai ada siswa yang konsumsi itu, pasti sedih sekali kita. Syukurnya ini belum ada yang turun sekolah, kan. Cuman sedih saja, sekolah dimanfaatkan buat seperti itu,” tandasnya. (tim redaksi Diksi)