DIKSI.CO, SAMARINDA - Pihak RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda banting tulang menghadapi gelombang pasien Covid-19 yang terus berdatangan ke rumah sakit.
Dari 100 tempat tidur yang disediakan, seluruhnya telah terisi pasien terpapar Covid-19. Akhirnya, RSUD AWS terpaksa menutup sementara layanan IGD sejak 9 Juli 2021 lalu.
Meski begitu, pihaknya tidak dapat menghindari gelombang pasien yang datang. Rumah Sakit Pelat Merah inipun menerapkan sistem buka tutup layanan IGD.
"Sistemnya buka tutup. Kalau full kami tutup, bila pasien sudah bisa digeser kami buka," kata dr David Hariadi Masjhoer, Direktur RSUD AWS Samarinda, dihubungi Minggu sore (18/7/2021).
Tidak ingin masalah ini berkelanjutaan, manajemen akan menambah kapasitas ruangan dan tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19.
Usai rapat bersama Andi Harun, Wali Kota Samarinda, RSUD AWS akan menambah 40 tempat tidur, atau 40 persen dari kapasitas sebelumnya.
Penambahan akan dilakukan dalam waktu dekat.
"RSUD AWS Samarinza akan tambah jadi 40 persen kapasitas perawtan pasien Covid-19," jelasnya.