DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Serap Aspirasi (Reses) masa persidangan IV tahun 2019/2020 Anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim, Safaruddin yang digelar sejak 18-26 Juli 2020 terasa sedikit berbeda dari sebelumnya.
Safaruddin yang dikenal rajin menemui masyarakat saat sedang menjalani reses, kali ini terpaksa menahan diri mengingat situasi Pandemi Covid-19 yang belum mereda, khususnya di Kaltim.
"Terbatas, jangan sampai muncul kluster baru disini. Dari 18 titik yang diagendakan, hanya sedikit yang saya kunjungi secara langsung. Situasinya berbeda saat ini, dan saya minta maaf kepada masyarakat yang belum bisa saya hadir secara langsung," ujar Safaruddin saat berbincang dengan Diksi.co, Rabu (27/7/2020).
Mantan Kapolda Kaltim ini mengaku sengaja membatasi pertemuan tatap muka dengan masyarakat, dengan alasan Pandemi Covid-19 yang masih menghantui masyarakat.
"Sengaja. Saya tidak mau gara-gara memaksakan pertemuan tata muka di banyak tempat malah menjadi penyebaran baru virus ini. Kita harus bantu pemerintah melawan Pandemi ini dengan membatasi pertemuan, dan secara aturan diperbolehkan," lanjut Safaruddin.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menjelaskan, dilokasi yang dia hadiri secara langsung menetapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Ya kita berlakukan protokol kesehatan sesuai anjuran. Jumlah peserta kita batasi, duduknya juga berjarak," jelasnya.
Meski membatasi ruang pertemuan secara langsung, Safaruddin mencari alternatif lain untuk masyarakat menyampaikan aspirasinya.
"Saya punya tim, semua aspirasi masyarakat tercatat dengan rapi oleh tim, mereka sampaikan ke saya, nanti saya sampaikan ke pusat untuk kita perjuangkan bersama," pungkas Anggota Komisi III DPR RI ini. (Tim Redaksi Diksi)