DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda kembali meraih predikat pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut.
Capaian ini disambut dengan apresiasi besar kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menjaga integritas dan transparansi keuangan daerah.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata pengelolaan keuangan di Pemkot Samarinda semakin baik dan terpercaya.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras untuk memastikan laporan keuangan daerah kami memenuhi standar yang ditetapkan oleh BPK," kata Andi Harun.
Lebih lanjut, Andi Harun menyatakan bahwa predikat WTP ini juga mencerminkan tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi dan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Samarinda dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta mengutamakan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pengeluaran anggaran.
"Kami berharap predikat WTP ini tidak hanya menjadi pencapaian sekali waktu, tetapi juga semakin ditingkatkan dan dipertahankan di tahun-tahun mendatang," tuturnya.
Ia menekankan pentingnya setiap dana APBD yang digunakan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang dilaksanakan.
Sementara itu, para auditor yang terlibat dalam proses pemeriksaan laporan keuangan daerah juga memberikan apresiasi atas komitmen dan kerja keras Pemkot Samarinda dalam menjaga kualitas dan integritas laporan keuangannya.
"WTP yang diberikan oleh BPK menjadi bukti konkret bahwa proses pengelolaan keuangan di Kota Samarinda telah memenuhi standar yang ditetapkan," ucapnya.
Andi Harun mengajak seluruh masyarakat Samarinda untuk terus mendukung upaya Pemerintah Kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan di Kota Samarinda.
"Mari kita bersama-sama membangun Samarinda menjadi kota yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh warganya," pungkasnya. (*)
