DIKSI.CO, SAMARINDA - Pada pembahasan APBD murni 2021 tahun lalu, Pemprov Kaltim melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ngotot mengusulkan dua proyek multy years contract (MYC) ke DPRD Kaltim.
Dua proyek itu adalah gedung baru RSUD AWS Samarinda dan flyover di Balikpapan.
Dengan skema pembiayaan selama dua tahun, gedung baru RSUD AWS dan flyover Balikpapan diusulkan dengan biaya pembangunan sebesar kurang lebih Rp490 miliar.
Sayangnya, proyek tahun jamak itu urung masuk APBD murni 2021. DPRD Kaltim menolak memasukannya, dengan dasar Kemendagri RI tidak merestui proyek infrastruktur tersebut.
Pada November 2020, Komisi III DPRD Kaltim melakukan lawatan ke Kemendagri untuk berkonsultasi terkait usulan dua proyek MYC yang diusulkan Pemprov Kaltim.
Dari konsultasi itu Kemendagri tidak bisa menerima usulan MYC pemprov, lantaran tidak ada kelengkapan berkas dokumen rencana teknis pembangunan.
Dokumen yang mestinya dilengkapi, di antaranya amdal, kajian teknis, lahan, dan DED.
Hambatan dokumen itu menutup kesempatan dua proyek MYC masuk pembiayaan APBD murni 2021.
Sebelumnya, Pemprov Kaltim bakal mencoba lagi mengusulkan proyek itu di APBD perubahan.
Dikonfirmasi terkait hal itu, secara singkat Muhammad Sabani, Sekretaris Provinsi Kaltim menyebut pihaknya tidak mengusulkan rencana proyek gedung baru AWS dan flyover Balikpapan di APBD perubahan 2021.
"Gak ada usulan MYC di perubahan," kata Sabani, singkat Jumat (10/9/2021) kemarin.
Bahkan, Sabani menegaskan Pemprov Kaltim tidak lagi melanjutkan proyek infrastruktur itu ke depannya.
"Proyek itu gak dilanjutkan lagi," tegasnya.
Bahkan saat ditanya potensi masuk di pembiayaan APBD 2022, Ketua TAPD Kaltim itu menekankan dua proyek MYC tidak ada dalam rencana pembangunan Kaltim 2022 mendatang.
"2022 juga gak ada lagi," tutupnya.
Pada November 2020 lalu, Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim memastikan pihaknya kembali mengusulkan proyek gedung baru RSUD AWS dan Flyover Balikpapan, masuk pembiayaan APBD perubahan 2021.
Dalam APBD perubahan dimasukan anggaran persiapan pembangunan.
“MYC disepakati dianggarkan di APBD-Perubahan. Jadi sudah sesuai dengan arahan Kemendagri,” ungkapnya waktu itu.
Sayangnya dua proyek tersebut kemungkinan besar tidak akan terealisasi. (tim redaksi Diksi)
