DIKSI.CO, SAMARINDA - Dunia umat Muslim di Nusantara kembali berduka, pada Jumat (1/1/2020) malam tadi Habib Ja'far Al-Kaff menghembuskan nafas terakhirnya saat sedang melakukan lawatan ke Samarinda.
Hal itu turut dibenarkan oleh pihak Rumah Sakit TK IV Samarinda, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota.
Sebab, jenazah Habib Ja'far Al-Kaff berada di rumah sakit tersebut, meski ia dikabarkan meninggal terlebih dulu sebelum mendapatkan penanganan medis.
Informasi dihimpun, mulanya pihak rumah sakit mendapat laporan pada pukul 18.00 Wita malam tadi, ada seorang tamu undangan di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Diponegoro, Kecamatan Samarinda Kota sedang mengalami sakit keras dan perlu mendapatkan penanganan serta evakuasi pihak medis.
Namun sesampainya di rumah sakit berplang TNI itu, Habib Ja'far Al-Kaff telah meninggal dunia. Meski dievakuasi Rumah Sakit TK IV Samarinda, namun selanjutnya jenazah Habib Ja'far Al-Kaff kembali dilarikan ke RSUD AW Sjahranie guna dilakukan proses pemandian dan disalatkan.
Kemudian, pada Sabtu (2/1/2021) pagi tadi, tepatnya sekira pukul 07.00 Wita ratusan Muhibbin terpantau memadati rumah sakit berplang merah itu untuk melakukan penghormatan terakhir kepada sang guru.
Rinai rintik hujan menambah haru suasana duka. Tetesan air mata sembari merapal doa mengiringi kepergian jenazah Habib Ja'far Al-Kaff menuju bandara APT Pranoto, Kelurahan Sungai Sering, Kecamatan Samarinda Utara.
Tepat pada pukul 09.00 Wita jenazah pendakwah asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan mengikuti jadwal penerbangan untuk selanjutnya disemayamkan menuju peristirahatan terakhirnya.
"Semoga kelak kami Muhibbin atau jemaah, yang cinta pada keturunan Nabi Muhammad mendapat syafaat di akhirat. Amin," ucap Ananta (19) seorang Muhibbin yang mengkuti iring-iringan jenazah Habib Ja'far Al-Kaff, saat dikonfirmasi siang tadi.
Lebih jauh dikatakannya, mendiang Habib Al-Kaff diterbangkan, ia menjawab sesuai jadwal pukul 09.00 Wita menuju Kota Semarang, Jawa Tengah.
Iring-iringan terakhir pasalnya jua turut dilakukan oleh unsur TNI-Polri yang menggotong jenazah di dalam peti menuju ruangan cargo salah satu pesawat komersil.
"Sudah terbang jam 9 tadi," singkat Ananta.
Untuk diketahui, lanjut Ananta, kedatangan Ulama besar ini di Samarinda untuk melakukan Safari Dakwah. Meski demikian, Ananta mengaku tak mengetahui pasti tepatnya Habib Ja'far Al-Kaff sudah berapa lama berada di Kota Tepian.
"Tapi hitungan yang membawa beliau sudah hampir satu tahun beliau di sini," ucapnya.
Perihal meninggalnya Habib Ja'far Al-Kaff, Ananta mengetahui dari beberapa kerabat dan murid serta ajudan beliau yang setia menemani.
Dikatakan Ananta, bahwa Habib Ja'far Al-Kaff sebelumnya sempat mengeluh sakit pada bagian perut tepatnya pukul 17.40 Wita pada kemarin sore.
Almarhum sendiri diketahui menginap disalah satu hotel di Samarinda, tepatnya hotel berbintang di kawasan Jalan Imam P. Diponegoro, Kota Samarinda.
"Beliau sempat melapor ke ajudannya sakit perut. Kemudian ajudannya sempat melakukan pengecekan dengan datang ke hotel. Tapi pas sampai di hotel tidak ada respon," tuturnya.
"Pas habis maghrib kamar beliau dibuka pihak hotel, dan didapati beliau sudah tidak ada," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)